Button Symbol
Symbol Button memiliki empat frame tersendiri dalam timeline. Tiga frame pertama mendefinisikan state tombol yaitu: up, over, dan
down. Frame pertama adalah Up state,
yang merupakan tampilan tombol pada kondisi normal. Frame kedua adalah Over state, yang inisialisasi ketika user
menempatkan mouse di atas tombol
tersebut. Frame ketiga adalah Down
state, yang merupakan tampilan tombol ketika user menekan tombol tersebut
dengan menggunakan mouse. Frame ke empat yang mendefinisikan
active area. Area ini merupakan area dimana user harus menempatkan mouse untuk mengaktifkan state lain dari tombol ini. Anda dapat
menempatkan action ke instance dari button yang akan memberitahukan apa yang harus dilakukan Flash
ketika tombol di tekan.
Membuat sebuah Button
1.
Klik menu Insert, lalu klik New Symbol.
2. Pilih option Button.
3. Klik OK
4. Masukkan artwork pada keyframe di frame pertama
yang mewakili Up state dari button
5. Klik menu Insert, kemudian
Timeline, lalu klik Keyframe untuk menambah sebuah keyframe pada frame kedua
(Over state).
6. Ubah artwork atau tambah artwork
baru di frame ini.
7. Klik menu Insert, kemudian
Timeline, lalu klik Keyframe untuk menambah sebuah keyframe pada frame
ketiga (Down state).
8. Ubah artwork atau tambah artwork
baru pada frame ini.
9. Klik menu Insert, kemudian
Timeline, lalu klik Keyframe untuk menambah sebuah keyframe pada frame ke
empat (active area).
10. Tambahkan sebuah graphic sederhana (sebuah rectangle atau oval) untuk
mendefinisikan active area.
11. Klik menu Control, lalu
klik Test Movie untuk menguji movie
anda.
Pengaturan
Posisi Button
Anda
dapat mengatur posisi dari beberapa button
sekaligus pada sepanjang sumbu vertikal pada Stage dengan memanfaatkan panel
Align.
1.
Pada
Timeline, dengan layer Copy terseleksi, buat layer
baru dengan nama Buttons. Lock semua layer kecuali layer Button.
2.
Pada
menu pop-up Stage View yang ada pada
kanan atas Stage, perbesar view Stage
anda menjadi 150%. Kemudian scroll ke
sebelah kanan bawah Stage.
3.
Drag Button 1 dari panel Library buttons.fla dan pilih
lokasi yang anda inginkan pada Stage.
4.
Ulangi
langkah 3 hingga terbentuk beberapa button
yang saling berdampingan pada stage.
5.
Drag mouse untuk menyeleksi seluruh button dengan menggunakan Arrow tool.
6.
Untuk
membuka panel Align, pilih Window
> Align. Pastikan bahwa To Stage tidak terseleksi jika anda tidak ingin
mengatur posisi button relatif
terhadap Stage. Klik
Align Vertical
Center , kemudian klik Distribute Horizontal Center .
Untuk mengontrol pergerakan playhead dalam Timeline, anda
dapat menggunakan ActionScript yang
merupakan bahasa scripting pada
Flash.
1.
Tambahkan sebuah layer
baru pada Button Animation Timeline dan
beri nama Actions.
2.
Pada layer Actions,
tambahkan keyframe ke Frame 15.
3.
Jika Actions panel tidak
terbuka, pilih Window > Actions.
4.
Dengan Action
layer Frame 15 terpilih, pilih kategori
Actions > Movie Control pada toolbox Actions dan klik ganda stop. Action stop membantu anda mengatur agar playhead berhenti ketika telah mencapai Frame 15.
Menambahkan Navigasi Button
Untuk menambahkan navigasi yang mengarahkan button agar membuka Web site, anda dapat menggunakan action getURL.
1.
Pilih Edit > Edit Document atau klik Scene 1 untuk
kembali ke movie utama.
2.
Pada Stage,
klik Button 1.
3. Dalam Actions
panel, pilih Actions > Browser/Network dan klik ganda pada getURL.
4. Dalam text box URL,
masukkan sebuah URL lengkap, seperti misalnya http://www.macromedia.com.
5. Pada menu pop-up
Window, pilih _blank untuk membuka window
browser baru apabila user meng-klik Button 1.
6. Simpan file anda, kemudian pilih Control > Test Movie
untuk menguji file anda. Klik Button 1 untuk menuju ke Web site yang telah anda
berikan pada langkah ke 4.
7. Tutup browser dan
juga file SWF, kemudian kembali pada lingkungan kerja Flash. Jika mau, anda
dapat memilih button-button yang lain
untuk memberikan navigasi ke web site yang
berbeda-beda dengan mengulangi langkah 3 sampai 7. Setelah selesai membuat link pada button¸ tutup Actions panel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar